Angka kasus Covid-19 kian meningkat di Indonesia, terutama ketika muncul dua varian baru, yakni Delta dan Omicron. Maka dari itu, Bun, sangat penting untuk memberikan perlindungan ekstra bagi si kecil dengan vaksinasi.

Meskipun umumnya anak yang terkena Covid-19 memiliki gelaja ringan, mereka tetap perlu mendapatkan vaksinasi untuk menghindari gangguan kesehatan yang tidak diinginkan. Selain itu, hal ini juga untuk mencegah potensi si kecil menularkan virus kepada orang di sekitarnya, seperti pada lansia dengan komorbid dan anak di bawah enam tahun yang tidak mendapatkan vaksin.

Namun, sebelum membawa anak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, Bunda perlu tahu dulu sejumlah hal penting berikut ini!

Berlaku untuk anak usia 6-11 tahun

Sejak pertengahan Desember 2021, pemerintah secara resmi mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Meski banyak masyarakat yang menganggap bahwa anak tidak perlu divaksinasi, pemerintah kembali menegaskan bahwa anak dengan rentang usia tersebut tetap perlu mendapat perhatian terkait vaksinasi. Hal ini karena gejala pada anak bisa saja semakin berat dan menimbulkan dampak yang serius.

Syarat yang harus dipenuhi sebelum anak vaksinasi Covid-19

Sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19, tidak ada persyaratan khusus yang perlu dipenuhi. Bunda cukup menyertakan kartu keluarga (KK) atau dokumen lainnya yang mencantumkan NIK anak. Perlu dicatat pula bahwa vaksinasi anak tidak menjadi prasayarat untuk pembelajaran tatap muka. Meski begitu, vaksin tetap diperlukan untuk memberikan perlindungan pada si kecil.

Kategori anak yang belum boleh menerima vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun bisa dilakukan pada anak yang berada dalam kondisi sehat. Pastikan pula si kecil sudah makan sebelum mendapatkan vaksinasi untuk menjaga kestabilan imun tubuhnya. Namun, apabila si kecil baru saja mendapatkan vaksin jenis lain, sebaiknya berikan jarak dua minggu sebelum pemberian vaksin Covid-19. Selain itu, pastikan si kecil tidak memiliki kondisi berikut ini:

• Tidak sedang mengonsumsi obat berjenis imunosupresan.
• Tidak memiliki alergi yang dikhawatirkan bisa mengalami rekasi anafilaksis.
• Tidak memiliki sindrom Guillain-Barre, yakni kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi.
• Tidak mengidap penyakit autoimun seperti Acute Demyelinating Encephalomyelitis.
• Tidak mengalami kejang, pingsan, sesak napas, tremor, pendarahan, atau peningkatan detak jantung.
• Tidak mengidap peradangan pada tulang belakang atau Mielitis Transversa

Apabila si kecil memiliki salah satu dari kondisi di atas, sudah dipastikan bahwa ia tidak bisa menerima vaksinasi Covid-19. Bunda disarankan untuk mengatasi masalah tersebut terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan dokter.

Persiapan penting sebelum anak menerima vaksin Covid-19

Setelah melengkapi persyaratan dan mengetahui kategori anak yang bisa mendapatkan vaksinasi, Bunda perlu membuat beberapa persiapan sebelum si kecil menerima vaksin. Berikut ini beberapa persiapannya, Bun:

• Konsultasikan kondisi anak dengan dokter terlebih dahulu karena beberapa anak mungkin saja memiliki alergi atau penyakit yang membuat mereka tidak bisa menerima obat tertentu.
• Bantu si kecil untuk jaga kekebalan tubuhnya dengan tidur yang cukup, makan makanan sehat, serta rutin berolahraga.
• Hindari obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang sering digunakan untuk mengurangi peradangan, menurunkan suhu tinggi, dan meredakan nyeri.
• Jika anak merasa demam setelah vaksin, Bunda bisa segera memberikan penurun panas seperti ByeBye-FEVER Anak. Plester kompres multifungsi ini efektif sebagai pertolongan pertama untuk membantu meredakan demam hingga 3 derajat Celcius, sehingga si kecil bisa merasa lebih nyaman setelah vaksin, Bun.

Itu dia beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memberikan vaksinasi Covid-19 untuk si kecil. Pastikan si kecil termasuk dalam kategori aman sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 ya, Bun. Apabila ada efek samping yang terlihat, jangan panik dan segera berikan pertolongan pertama untuk si kecil.