Ajak Si Kecil Gemar Membaca Sejak Dini, Begini Langkahnya!

Ajak Si Kecil Gemar Membaca Sejak Dini, Begini Langkahnya!

Buku adalah jendela dunia, istilah klasik tapi enggak lekang oleh waktu ya, Bun! Yuk, kenalkan si kecil dengan buku sejak dini. Bagaimana cara mengajari anak agar gemar membaca mulai hari ini? Cari tahu langkah-langkahnya yuk!

Menurut psikolog keluarga Anna Surti Ariani aktivitas membaca dapat memberikan pengaruh positif bagi perkembangan fisik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional anak. Kalau begitu, mari kita langsung saja pelajari cara mengajari anak untuk mencintai buku sejak dini beserta langkahnya. Tapi ingat, pastikan Bunda selalu mendampingi si kecil selama menumbuhkan minatnya dalam membaca buku agar ia merasa lebih nyaman, senyaman sentuhan Bunda. 

Agar anak gemar membaca sejak dini, langkah-langkah yang bisa Bunda ambil adalah sebagai berikut: 

1. Jadikan buku sebagai media hiburan bagi si kecil

Apakah Bunda familier dengan sosok Maudy Ayunda? Seorang public figure muda Indonesia yang kini menempuh pendidikan master degree di Stanford University setelah berhasil menyelesaikan pendidikan bachelor degree di Oxford University. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku bahwa buku menjadi bentuk hiburan yang diberikan oleh orang tua kepadanya sejak kecil. 

Bun, si kecil boleh saja punya banyak mainan untuk menghiburnya. Namun di antara mainannya itu, upayakan ada buku sebagai salah satu “mainan” yang menyenangkan buat si kecil. Buku juga kini dikemas dalam bermacam bentuk, ukuran, dan cerita sesuai dengan usia anak, jadi bayi di bawah usia 6 bulan pun sudah bisa Bunda kenalkan dengan buku, lho dan menjadi permainan membaca yang menyenangkan buat si kecil. Ketika anak sudah menginjak usia balita bahkan lebih besar lagi, Bunda pun bisa mengajaknya ke toko buku lebih sering untuk mencari satu atau dua “hiburan” favoritnya dalam bentuk buku.

 

2. Luangkan waktu untuk membaca bersama

Jika Bunda sudah memutuskan untuk menjadikan buku sebagai salah satu media hiburan bagi si kecil maka Bunda harus berkomitmen untuk membacanya bareng si kecil, bukan hanya rajin membelinya saja.

Baca buku enggak perlu seharian kok Bun, cukup sepakati waktu-waktu tertentu bersama si kecil. Misalnya di sore hari sebelum mandi sore atau di malam hari, tepat sebelum si kecil tidur. Kelak jika anak sudah pandai membaca dan minat bacanya sudah benar-benar terbentuk, ia bakal otomatis memiliki waktu membacanya sendiri, Bun.

 

3. Minta anak menceritakan kembali apa yang sudah dibacanya

Selanjutnya, ketika membaca buku bersama anak, jangan biarkan anak selesai membaca tanpa “membawa pulang” apa-apa. Apalagi jika si kecil usai membaca buku dongeng atau cerita anak yang lekat dengan pesan moral.

Selesai membaca, coba bahas beberapa hal ringan terkait bacaan tadi agar anak terlatih untuk memahami apa yang sudah dibacanya. Misalnya, permasalahan apa yang muncul dalam cerita tersebut, bagaimana solusinya, dan apa yang bisa kita pelajari dari cerita tersebut.  Di sisi lain, hal seperti ini juga bermanfaat untuk melatih kemampuan critical thinking dan problem solving anak dengan cara yang menyenangkan.

 

Demikianlah beberapa cara dan langkah mengajari anak untuk membaca buku agar minat membacanya tumbuh sejak dini. Pastikan anak membaca buku sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan membacanya ya, Bun sehingga ia melihat buku yang tepat dan  mendapatkan manfaat dari kegiatan membaca secara maksimal. 

Menurut Cochrane Efal, tahapan perkembangan membaca anak usia dini diawali dengan  magical stage atau tahap fantasi, di mana anak menganggap buku sebagai salah satu mainan yang menyenangkan. Selanjutnya, masuk ke dalam self concept stage atau tahap pembentukan konsep diri. Di sini, anak sudah mulai memahami gambar dalam buku berdasarkan pengalaman yang ia dapatkan. 

Tahapan selanjutnya adalah bridging reading stage atau tahapan membaca gambar. Pada tahap ini, anak sudah mulai mengenal abjad dan memahami tulisan.  Kemudian pada take-off reader stage atau tahap pengenalan bacaan, anak mulai tertarik pada bacaan: anak dapat mengingat tulisan dan mengenali bermacam tanda, seperti rambu lalu lintas, papan iklan, dll. Terakhir, ada independent reader stage atau tahap membaca lancar yang berarti anak sudah bisa membaca tanpa didampingi bahkan mampu berpikir kritis terhadap bahan bacaannya.

Oke deh, Bun semoga sukses ya menumbuhkan minat baca si kecil mulai hari ini sehingga ia tumbuh menjadi anak yang berwawasan luas dan punya hiburan menarik lain selain mainan dan gadget-nya. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman Bunda lainnya, ya!

Mountain
Cloud Cloud Cloud Cloud
keyboard_arrow_down